Selasa, 07 Agustus 2012

Tas Butah ala Dayak Meratus

Keberagaman budaya dan seni suku Dayak tak hanya sebatas pada pedang mandau dan tameng nya saja, banyak keberagaman lain nya. Seperti seni pahat, patung, perahu karet nyatu, butah dan lain sebagai nya.

Butah adalah tas tradisional ala suku Dayak Meratus di Kalimantan Selatan. Suku ini adalah suku asli yang mendiami Pegunungan Meratus. Butah berbentuk tas punggung yang terbuat dari bambu dan rotan. Dibentuk secara etnik dan khas.

Butah digunakan untuk membawa hasil kebun bahkan bekal makanan dari rumah untuk menuju ladang atau sawah. Dayak Meratus memang dikenal sebagai suku yang pandai bercocok tanam terutama banih (padi).

Nah, tas butah itu bisa juga Anda koleksi. Sebagai sekedar souvenir Kalimantan, oleh-oleh khas Kalimantan atau hadiah untuk relasi dan keluarga.

Tas Butah, ukuran tinggi +/- 50 CM, diamater +/- 30 CM. 
Harga Rp. 100.000 (belum ongkos kirim) 
Kode BC 008


Untuk pemesanan, silakan hubungi kami via SMS/telp 085252732601 dan email baritobjm@gmail.com.

Pengiriman akan dilakukan segera setelah pemesanan dan pembayaran ke 031-000-7101929 Bank Mandiri Cab Banjarmasin atas nama Nasrudin Ansori.. 

Selain produk diatas, kami juga menyediakan mandau khas Dayak, tameng Dayak, Lampit Rotan dan lain sebagai nya.


Terima Kasih

TAG : Dagang Mandau, Mandau Dayak, Jualan Mandau, Mandau Kalimantan, Mandau Borneo, Mandau Asli, Mandau Kalteng, Mandau Kalsel, Tameng Dayak, Tameng Borneo, Tameng Mandau, Tameng Kalimantan, Tas Kalimantan, Souvenir Kalimantan, Tas Borneo, Tas Dayak, Lampit Rotan, Lampit Kalimantan, Lampit Borneo, Kalimantan, Kerajinan Kalsel, Kerajinan Kalimantan, Kerajinan Borneo, Kerajinan Banjarmasin, Souvenir Banjarmasin, Khas Dayak, Toko Online Kalimantan, Toko Online Produk Kalimantan, Toko Online Produk Kalimantan, Toko Online Souvenir Kalimantan, Borneo, Khas Banjarmasin, Khas Kalimantan, Khas Borneo, Mandau Dayak, Mandau Kalimantan, Mandau Borneo, Sasirangan Banjarmasin, Sasirangan Kalsel, Sasirangan Kalimantan, Toko Online Kain Sasirangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar